Optimalisasi Akreditasi Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Tahun 2025: Langkah Strategis Menuju Peningkatan Mutu Pendidikan di Kabupaten Lamandau

Purwareja, 15 Agustus 2025 – Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan akreditasi sekolah yang berkualitas dan sesuai standar nasional, Dinas Pendidikan Kabupaten Lamandau menggelar kegiatan Optimalisasi Akreditasi Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Pelatihan Guru Dinas Pendidikan Kabupaten Lamandau dan dihadiri oleh para kepala sekolah dasar dari seluruh wilayah kabupaten.

SDN Purwareja menjadi salah satu peserta aktif dalam kegiatan ini, mengingat masa berlaku akreditasi sekolah akan berakhir pada tahun 2025. Hal ini menjadikan kegiatan optimalisasi ini sebagai momentum penting untuk memantapkan persiapan menghadapi visitasi akreditasi yang dijadwalkan pada tahun 2025 atau 2026 mendatang.

Latar Belakang Kegiatan

Akreditasi sekolah merupakan salah satu bentuk penjaminan mutu pendidikan yang dilakukan secara berkala oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M). Melalui proses akreditasi, sekolah dinilai berdasarkan standar nasional pendidikan yang meliputi delapan standar, yaitu: standar isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan.

Dinas Pendidikan Kabupaten Lamandau, dengan dukungan penuh dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Provinsi Kalimantan Tengah, berkomitmen untuk memastikan seluruh sekolah dasar di wilayahnya siap menghadapi akreditasi dengan hasil optimal. Kegiatan optimalisasi ini dirancang sebagai upaya pembekalan, pemantapan, dan peningkatan pemahaman kepala sekolah terkait mekanisme, indikator, serta instrumen penilaian akreditasi terbaru.

Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Optimalisasi Akreditasi Satuan Pendidikan ini dilaksanakan dengan suasana penuh semangat dan kebersamaan. Bertempat di Balai Pelatihan Guru Dinas Pendidikan Kabupaten Lamandau, ruangan telah tertata rapi dengan fasilitas presentasi dan diskusi interaktif yang menunjang proses pembelajaran para peserta.

Acara dibuka oleh perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamandau yang menyampaikan sambutan hangat dan mengapresiasi kehadiran para kepala sekolah. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa keberhasilan akreditasi bukan hanya tanggung jawab kepala sekolah, tetapi merupakan kerja sama seluruh warga sekolah, termasuk guru, tenaga kependidikan, siswa, dan komite sekolah.

Narasumber Berpengalaman

Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Bapak Nanang dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Provinsi Kalimantan Tengah. Beliau adalah sosok yang memiliki pengalaman luas dalam proses akreditasi, baik sebagai asesor maupun pembina sekolah. Dalam penyampaian materinya, Bapak Nanang memaparkan berbagai hal penting, antara lain:

1. Perubahan Kebijakan Akreditasi Terbaru – Menjelaskan regulasi terkini yang diterbitkan oleh BAN-S/M, termasuk penyesuaian instrumen penilaian sesuai dengan perkembangan kurikulum dan kebijakan nasional.

2. Strategi Persiapan Akreditasi – Langkah-langkah yang harus dilakukan sekolah, mulai dari pengumpulan dokumen, pembenahan administrasi, perbaikan sarana prasarana, hingga pembentukan tim akreditasi sekolah.

3. Teknik Penyusunan Eviden – Panduan praktis menyusun bukti fisik dan dokumen yang akan diverifikasi asesor selama proses visitasi.

4. Simulasi Pengisian Sispena – Latihan langsung mengisi Sistem Penilaian Akreditasi Sekolah/Madrasah (Sispena) agar sekolah terbiasa dan tidak mengalami kendala teknis.

Pemaparan yang disampaikan dengan gaya komunikatif dan disertai contoh nyata membuat para peserta lebih mudah memahami materi. Sesi tanya jawab berlangsung aktif, dengan banyak kepala sekolah yang mengajukan pertanyaan terkait kendala yang dihadapi di sekolah masing-masing.

Partisipasi SDN Purwareja

SDN Purwareja, yang diwakili langsung oleh Kepala Sekolah Lilik Wahyono, M.Pd., mengikuti kegiatan ini dengan penuh perhatian dan antusiasme. Mengingat masa berlaku akreditasi sekolah berakhir pada tahun 2025, keikutsertaan dalam kegiatan ini menjadi kesempatan emas untuk mempersiapkan segala kebutuhan akreditasi secara matang.

“Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Informasi yang diberikan sangat relevan dan aplikatif untuk persiapan akreditasi di sekolah kami. Harapannya, SDN Purwareja bisa mendapatkan hasil akreditasi yang maksimal dan mencerminkan mutu pendidikan yang sesungguhnya,” ujar Lilik Wahyono.

Manfaat Kegiatan bagi Sekolah

Kegiatan optimalisasi akreditasi ini membawa sejumlah manfaat nyata bagi SDN Purwareja, antara lain:

1. Peningkatan Pemahaman Standar Nasional Pendidikan – Kepala sekolah dan tim akreditasi memahami secara detail indikator yang dinilai dalam akreditasi.

2. Perencanaan Perbaikan Sekolah yang Lebih Tepat Sasaran – Dengan mengetahui kelemahan dan kekuatan sekolah, perbaikan dapat dilakukan secara terukur.

3. Penguasaan Teknis Pengisian Sispena – Menghindari kesalahan teknis yang dapat berpengaruh pada penilaian.

4. Penguatan Tim Kerja Akreditasi – Menumbuhkan semangat kerja sama antara guru, tenaga kependidikan, dan kepala sekolah dalam mempersiapkan akreditasi.

Harapan dan Tindak Lanjut

Pasca kegiatan ini, SDN Purwareja akan segera melakukan langkah-langkah strategis, seperti:

• Membentuk Tim Persiapan Akreditasi yang terdiri dari guru dan tenaga kependidikan.

• Menyusun jadwal pembenahan administrasi dan sarana prasarana.

• Melaksanakan rapat koordinasi internal untuk memantau progres persiapan.

• Mengadakan simulasi pengisian dokumen akreditasi agar lebih siap saat asesmen.

Dengan persiapan yang matang, diharapkan proses akreditasi nanti berjalan lancar dan menghasilkan predikat terbaik bagi SDN Purwareja.

Penutup

Kegiatan Optimalisasi Akreditasi Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lamandau ini menjadi salah satu langkah penting dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan di wilayah tersebut.

Bagi SDN Purwareja, kegiatan ini bukan hanya sebatas pembekalan teknis, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Dengan dukungan penuh dari seluruh warga sekolah dan komite, SDN Purwareja optimis mampu menghadapi akreditasi tahun 2025 atau 2026 mendatang dengan hasil yang membanggakan.